JAKARTA. Untuk memperluas layanan kliring, Bank Indonesia (BI) berencana mengikutsertakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Untuk itu, bank sentral Indonesia ini masih mengkaji model yang tepat untuk melibatkan BPR dalam layanan kliring. Salah satu pilihan yang menguat adalah, melibatkan bank umum yang berfungsi sebagai induk dari BPR dalam melakukan kliring. "Perlu ada kerjasama dengan salah satu bank umum sebagai bank induk. Nanti bank induk yang melakukan kliring," kata JF Sri Suparni, Deputi Direktur Direktorat Akuntasi dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Jumat (24/2). Suparni mengungkapkan, BI akan melakukan uji coba keikutsertaan BPR dalam melakukan kliring melalui bank induk itu di salah satu daerah. Rencananya, uji coba tersebut akan dilakukan pada semester tahun ini juga.
BI pertimbangkan BPR jadi peserta kliring nasional
JAKARTA. Untuk memperluas layanan kliring, Bank Indonesia (BI) berencana mengikutsertakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Untuk itu, bank sentral Indonesia ini masih mengkaji model yang tepat untuk melibatkan BPR dalam layanan kliring. Salah satu pilihan yang menguat adalah, melibatkan bank umum yang berfungsi sebagai induk dari BPR dalam melakukan kliring. "Perlu ada kerjasama dengan salah satu bank umum sebagai bank induk. Nanti bank induk yang melakukan kliring," kata JF Sri Suparni, Deputi Direktur Direktorat Akuntasi dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Jumat (24/2). Suparni mengungkapkan, BI akan melakukan uji coba keikutsertaan BPR dalam melakukan kliring melalui bank induk itu di salah satu daerah. Rencananya, uji coba tersebut akan dilakukan pada semester tahun ini juga.