JAKARTA. Berkaca pada kondisi ekonomi di triwulan pertama 2015 yang hanya tumbuh 4,71%, Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun ini hanya akan tumbuh 5,1%.

Perkiraan BI ini lebih pesimistis dibanding pemerintah yang memperkirakan ekonomi tahun ini akan tumbuh 5,4%.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, tahun ini harga komoditas diperkirakan masih rendah sejalan dengan lemahnya harga minyak dan permintaan komoditas dari China. Ini lah dasar mengapa otoritas moneter memprkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya tumbuh 5,1%.  

Pada triwulan II ini, BI memprkirakan ekonomi akan tumbuh 4,9%. "Didukung peningkatan konsumsi pemerintah dan investasi," ujar Agus dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (28/5).

Pada triwulan III dan IV mendatang, BI melihat pertumbuhan ekonomi akan mengalami peningkatan ke level 5,3% dan 5,4%.

Sebelumnya, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini berada dalam rentang 5,4%-5,8% dengan kecenderungan berada dalam batas bawah 5,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Mesti Sinaga