JAKARTA. Permintaan domestik yang masih rendah diperkirakan tak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini. Bank Indonesia (BI) memproyeksi perumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, sebelumya pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini sedikit di atas 5%. Namun, hasil kajian terakhir BI, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini berada di bawah 5%. "Assessment terakhir kami pertumbuhan ekonomi 4,9%-5%," kata Juda Kamis (16/6).
BI: Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 4,9%-5%
JAKARTA. Permintaan domestik yang masih rendah diperkirakan tak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini. Bank Indonesia (BI) memproyeksi perumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, sebelumya pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini sedikit di atas 5%. Namun, hasil kajian terakhir BI, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini berada di bawah 5%. "Assessment terakhir kami pertumbuhan ekonomi 4,9%-5%," kata Juda Kamis (16/6).