BI: Pertumbuhan Ekonomi Makin Naik Seiring Peningkatan Aktivitas Ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021 sebesar 5,02% yoy, atau meningkat dari pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 yang sebesar 3,51% yoy. 

Bank Indonesia (BI) melihat, kinerja positif tersebut sejalan dengan progres pemulihan aktivitas ekonomi domestik pasca peningkatan kasus harian Covid-19 varian Delta.  “Perbaikan bahkan terlihat dari sisi pengeluaran maupun lapangan usaha,” tutur Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (7/2). 

Erwin menyebutkan, dari sisi pengeluaran, hampir seluruh komponen pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2021 tumbuh positif dan lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya. 


Konsumsi rumah tangga terpantau tumbuh 3,55% yoy, atau melampaui kuartal III-2021 yang tumbuh sebesar 1,02% yoy. Ini seiring dengan peningkatan mobiltas masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. 

Baca Juga: Ekonomi Tumbuh 3,69% di 2021, Indonesia Bisa Kembali Naik Kelas

Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi tumbuh 4,49% yoy, terutama ditopang oleh investasi nonbangunan. 

Konsumsi pemerintah juga tumbuh 5,25% yoy, didorong akselerasi belanja untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang terus berlanjut. 

Sedangkan ekspor tumbuh 29,83% yoy seiring dengan permintaan mitra dagang utama yang tetap kuat. Sementara impor tercatat tumbuh 29,60% yoy. 

Dari sisi lapangan usaha, hampir seluruh lapangan usaha mencatat pertumbuhan positif. Kinerja lapangan usaha terutama bersumber dari peningkatan pertumbuhan pada beberapa lapangan usaha utama, seperti industri pengolahan, perdagangan dan konstruksi. 

“Kinerja beberapa lapangan usaha yang terkait mobilitas, yaitu penyediaan akomodasi dan makan minum, serta transportasi dan pergudangan juga menunjukkan perbaikan,” tambah Erwin. 

Dengan perkembangan tersebut, ekonomi Indonesia secara keseluruhan tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69% yoy, jauh meningkat dari kinerja tahun sebelumnya yang terkontraksi 2,07% yoy.

Ke depan, BI optimistis perekonomian domestik tumbuh lebih tinggi pada 2022, didukung oleh akselerasi vaksinasi, pembukaan ekonomi yang semakin meluas, dan berlanjutnya stimulus kebijakan BI, Pemerintah, dan otoritas terkait lainnya.

Baca Juga: Tahun Lalu, Industri Pengolahan Nonmigas Tumbuh 3,67%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat