JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat konsumsi rumah tangga pada kuartal pertama tahun ini melambat. Sebagai penyumbang terbesar produk domestik bruto, perlambatan tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama 2017 lebih rendah dari perkiraan BI sebelumnya. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, perlambatan konsumsi rumah tangga tersebut tercermin dari pertumbuhan penjualan eceran dan motor yang menurun. Hal itu dipengaruhi proses konsolidasi korporasi yang masih berlanjut dan terpengaruh dampak kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered prices). "Kami perkirakan sama dengan triwulan keempat 2016," kata Dody usai konferensi pers, Kamis (20/4).
BI: Pertumbuhan ekonomi Q1 2017 melambat
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat konsumsi rumah tangga pada kuartal pertama tahun ini melambat. Sebagai penyumbang terbesar produk domestik bruto, perlambatan tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama 2017 lebih rendah dari perkiraan BI sebelumnya. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, perlambatan konsumsi rumah tangga tersebut tercermin dari pertumbuhan penjualan eceran dan motor yang menurun. Hal itu dipengaruhi proses konsolidasi korporasi yang masih berlanjut dan terpengaruh dampak kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered prices). "Kami perkirakan sama dengan triwulan keempat 2016," kata Dody usai konferensi pers, Kamis (20/4).