JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I dan II ini tidak sesuai dengan ekspektasi. Namun demikian, untuk full year tahun ini BI yakin bahwa pertumbuhan ekonomi akan menyentuh 5,2%. Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini tidak optimal adalah karena masih berlangsungnya konsolidasi dari sektor perbankan dan sektor korporasi. “Kami melihat bahwa konsolidasi di sektor koroprasi dan perbankan masih berjalan, tentu ini berdampak ke konsumsi domestik. Konsumsi domestik ini tidak setinggi yang kami perkirakan,” kata Agus di Gedung BI, Jumat (28/4).
BI: Pertumbuhan ekonomi tidak sesuai ekspektasi
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I dan II ini tidak sesuai dengan ekspektasi. Namun demikian, untuk full year tahun ini BI yakin bahwa pertumbuhan ekonomi akan menyentuh 5,2%. Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini tidak optimal adalah karena masih berlangsungnya konsolidasi dari sektor perbankan dan sektor korporasi. “Kami melihat bahwa konsolidasi di sektor koroprasi dan perbankan masih berjalan, tentu ini berdampak ke konsumsi domestik. Konsumsi domestik ini tidak setinggi yang kami perkirakan,” kata Agus di Gedung BI, Jumat (28/4).