JAKARTA. Survei perbankan Bank Indonesia (BI) menyimpulkan bahwa pertumbuhan kredit sepanjang 2016 diperkirakan sebesar 9,2 % secara tahunan (year on year/yoy) lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 10,6 % (yoy). Hingga triwulan III 2016, BI masih melihat kredit baru yang disalurkan bank tumbuh melambat, dan baru akan meningkat pada triwulan IV, kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Jumat. "Perlambatan kredit baru terjadi pada kredit konsumsi dan kredit modal kerja, dengan penurunan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) masing-masing dari 36,1 % menjadi 9,4 % dan dari 59,4 % menjadi 54,5 %," kata Tirta.
BI: Pertumbuhan kredit 2016 diperkirakan 9,2%
JAKARTA. Survei perbankan Bank Indonesia (BI) menyimpulkan bahwa pertumbuhan kredit sepanjang 2016 diperkirakan sebesar 9,2 % secara tahunan (year on year/yoy) lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 10,6 % (yoy). Hingga triwulan III 2016, BI masih melihat kredit baru yang disalurkan bank tumbuh melambat, dan baru akan meningkat pada triwulan IV, kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Jumat. "Perlambatan kredit baru terjadi pada kredit konsumsi dan kredit modal kerja, dengan penurunan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) masing-masing dari 36,1 % menjadi 9,4 % dan dari 59,4 % menjadi 54,5 %," kata Tirta.