PEKANBARU. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau mencatat pada triwulan I 2016, kredit yang disalurkan bank umum sebesar Rp 56,25 triliun. "Jumlah ini tumbuh sebesar 7,35% year on year (yoy), namun melambat jika dibandingkan dengan triwulan IV 2015 yang tumbuh sebesar 8,14%," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Riau Deputi Direktur Ismet Inono di Pekanbaru, Rabu (15/6). Menurut Inono, berdasarkan kajian ekonomi dan keuangan regional untuk triwulan I 2016, penurunan penyaluran kredit menunjukkan masih terbatasnya permintaan kredit pada triwulan tersebut. Melambatnya penyaluran kredit bersumber dari perlambatan penyaluran kredit pada sektor pemerintah yang hanya tumbuh 13,65% (yoy) lebih rendah jika dibandingkan triwulan IV 2015 sebesar 15,15%.
BI: Pertumbuhan kredit di Riau melambat
PEKANBARU. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau mencatat pada triwulan I 2016, kredit yang disalurkan bank umum sebesar Rp 56,25 triliun. "Jumlah ini tumbuh sebesar 7,35% year on year (yoy), namun melambat jika dibandingkan dengan triwulan IV 2015 yang tumbuh sebesar 8,14%," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Riau Deputi Direktur Ismet Inono di Pekanbaru, Rabu (15/6). Menurut Inono, berdasarkan kajian ekonomi dan keuangan regional untuk triwulan I 2016, penurunan penyaluran kredit menunjukkan masih terbatasnya permintaan kredit pada triwulan tersebut. Melambatnya penyaluran kredit bersumber dari perlambatan penyaluran kredit pada sektor pemerintah yang hanya tumbuh 13,65% (yoy) lebih rendah jika dibandingkan triwulan IV 2015 sebesar 15,15%.