BI: Pertumbuhan kredit valas tahun depan membaik



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan tahun depan kredit valas perbankan akan membaik. Penyebab utama didorong oleh mulai membaiknya ekonomi dan mulai membaiknya transaksi impor.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, tahun depan harga komoditas diproyeksi mulai membaik. “Hal ini diproyeksikan akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang bisa mendorong permintaan kredit valas,” ujar Mirza dalam diskusi arah kebijakan Bank Indonesia, Kamis (1/12).

Dengan ekspektasi kenaikan kredit valas, diproyeksikan NPL valas akan mengalami penurunan. Sedangkan sampai akhir tahun ini diproyeksi pertumbuhan kredit valas masih akan negatif. Hal ini disebabkan karena sampai akhir tahun diproyeksi transaksi impor masih mengalami penurunan.


Data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2016 menunjukkan, kredit valas turun sebesar 12,86% yoy menjadi Rp 594,9 triliun. Penuruan kredit valas sampai September 2016 ini lebih tinggi dibandingkan dengan Agustus 2016 sebesar 11,76% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini