KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan penurunan optimisme konsumen di Oktober 2017, Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan penjualan ritel Oktober melambat dibanding bulan sebelumnya. Hal itu tercermin dari hasil Survei Penjualan Eceran yang dilakukan BI. Berdasarkan hasil survei itu, Indeks Penjualan Ritel (IPR) Oktober diperkirakan hanya tumbuh 1,3% year on year (yoy). Pertumbuhan itu melambat dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 1,8% yoy. Padahal IPR September juga melambat dibanding bulan sebelumnya yang masih tumbuh 2,2% yoy. Perlambatan penjualan ritel pada Oktober terjadi karena adanya kontraksi pada kelompok non makanan sebesar 9,4% yoy, lebih tajam dibandingkan kontraksi September yang sebesar 6,2% yoy. Terutama karena penurunan kelompok peralatan informasi dan komunikasi akibat penurunan penjualan produk elektronik.
BI: Pertumbuhan penjualan ritel Oktober melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan penurunan optimisme konsumen di Oktober 2017, Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan penjualan ritel Oktober melambat dibanding bulan sebelumnya. Hal itu tercermin dari hasil Survei Penjualan Eceran yang dilakukan BI. Berdasarkan hasil survei itu, Indeks Penjualan Ritel (IPR) Oktober diperkirakan hanya tumbuh 1,3% year on year (yoy). Pertumbuhan itu melambat dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 1,8% yoy. Padahal IPR September juga melambat dibanding bulan sebelumnya yang masih tumbuh 2,2% yoy. Perlambatan penjualan ritel pada Oktober terjadi karena adanya kontraksi pada kelompok non makanan sebesar 9,4% yoy, lebih tajam dibandingkan kontraksi September yang sebesar 6,2% yoy. Terutama karena penurunan kelompok peralatan informasi dan komunikasi akibat penurunan penjualan produk elektronik.