KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia menambah lagi Quantitative Easing (QE) sebesar Rp 672,4 triliun hingga saat ini. Hal ini dilakukan dengan injeksi likuiditas ke perbankan dengan jumlah yang besar. Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, hal ini dilakukan guna memastikan likuiditas di perbankan lebih dari cukup, supply dari perbankan untuk menyalurkan kredit dapat lebih baik. “Sehingga ini menjadi fokus menjaga Komite stabilitas sistem keuangan (KSSK) lewat pelonggaran moneter ini dapat mendorong pemulihan ekonomi,” jelas Perry, Kamis (12/11).
BI pompa injeksi likuiditas perbankan hingga Rp 672,4 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia menambah lagi Quantitative Easing (QE) sebesar Rp 672,4 triliun hingga saat ini. Hal ini dilakukan dengan injeksi likuiditas ke perbankan dengan jumlah yang besar. Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, hal ini dilakukan guna memastikan likuiditas di perbankan lebih dari cukup, supply dari perbankan untuk menyalurkan kredit dapat lebih baik. “Sehingga ini menjadi fokus menjaga Komite stabilitas sistem keuangan (KSSK) lewat pelonggaran moneter ini dapat mendorong pemulihan ekonomi,” jelas Perry, Kamis (12/11).