JAKARTA. Sesuai dengan periodenya, current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan pada triwulan IV akan lebih rendah. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan triwulan IV akan turun pada kisaran US$ 5 miliar. Sebelumnya, pada triwulan III 2014 defisit tercatat US$ 6,84 miliar atau 3,07% dari PDB. Untuk triwulan IV tahun lalu, defisitnya sebesar US$ 4,33 miliar. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan perbaikan defisit pada triwulan IV disebabkan ekspor manufaktur yang meningkat. Pelemahan rupiah yang signifikan membawa dampak positif bagi kinerja ekspor. Pada sisi impor, dengan adanya pelemahan rupiah bisa mengerem impor. "Yang jelas ada perbaikan di neraca non migas," ujar Perry, Selasa (16/12).
BI prediksi CAD triwulan IV turun jadi US$5 miliar
JAKARTA. Sesuai dengan periodenya, current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan pada triwulan IV akan lebih rendah. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan triwulan IV akan turun pada kisaran US$ 5 miliar. Sebelumnya, pada triwulan III 2014 defisit tercatat US$ 6,84 miliar atau 3,07% dari PDB. Untuk triwulan IV tahun lalu, defisitnya sebesar US$ 4,33 miliar. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan perbaikan defisit pada triwulan IV disebabkan ekspor manufaktur yang meningkat. Pelemahan rupiah yang signifikan membawa dampak positif bagi kinerja ekspor. Pada sisi impor, dengan adanya pelemahan rupiah bisa mengerem impor. "Yang jelas ada perbaikan di neraca non migas," ujar Perry, Selasa (16/12).