KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan akan berada di kisaran 0,1% hingga 0,9% dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir 2024. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, defisit neraca transaksi berjalan yang lebih rendah ini sejalan dengan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 yang diperkirakan terus membaik ditopang oleh berlanjutnya surplus neraca perdagangan, yang pada Agustus 2024 tercatat sebesar US$ 2,9 miliar. “Ke depan, NPI 2024 tetap sehat, dengan transaksi berjalan dalam kisaran defisit rendah sebesar 0,1% sampai dengan 0,9% dari PDB,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (18/9).
BI Prediksi Defisit Neraca Transaksi Berjalan Capai 0,1%-0,9% PDB di 2024
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan akan berada di kisaran 0,1% hingga 0,9% dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir 2024. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, defisit neraca transaksi berjalan yang lebih rendah ini sejalan dengan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 yang diperkirakan terus membaik ditopang oleh berlanjutnya surplus neraca perdagangan, yang pada Agustus 2024 tercatat sebesar US$ 2,9 miliar. “Ke depan, NPI 2024 tetap sehat, dengan transaksi berjalan dalam kisaran defisit rendah sebesar 0,1% sampai dengan 0,9% dari PDB,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (18/9).