JAKARTA.Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi di bulan Agustus mencapai 0,8%. "Inflasi di bulan Agustus antara 0,7% hingga 0,8%," kata Gubernur BI Darmin Nasution saat dijumpai di Jakarta, Jumat (31/8).Sedangkan inflasi tahunan (year on year) pada Agustus diprediksi mencapai 4,5%. Inflasi itu sedikit terdongkrak oleh hari raya Lebaran yang menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat tinggi.Selain faktor Lebaran, ada satu faktor lagi yang ikut menentukan kenaikan inflasi Agustus ini. "Adanya kekeringan di Amerika Serikat berpengaruh di harga gandum," kata Darmin.Kenaikan harga gandum ini pun sudah mulai terlihat di Indonesia walau belum berdampak terlalu besar terhadap perekonomian Indonesia. Pada bulan Juli sebelumnya, inflasi bulanan mencapai 0,7%. Komoditas yang mendorong inflasi Juli antara lain daging ayam ras, telur ayam ras dan beras. Kenaikan tiket angkutan udara menjelang Lebaran juga berperan menaikkan inflasi kala itu.
BI prediksi inflasi 0,8% karena lebaran dan gandum
JAKARTA.Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi di bulan Agustus mencapai 0,8%. "Inflasi di bulan Agustus antara 0,7% hingga 0,8%," kata Gubernur BI Darmin Nasution saat dijumpai di Jakarta, Jumat (31/8).Sedangkan inflasi tahunan (year on year) pada Agustus diprediksi mencapai 4,5%. Inflasi itu sedikit terdongkrak oleh hari raya Lebaran yang menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat tinggi.Selain faktor Lebaran, ada satu faktor lagi yang ikut menentukan kenaikan inflasi Agustus ini. "Adanya kekeringan di Amerika Serikat berpengaruh di harga gandum," kata Darmin.Kenaikan harga gandum ini pun sudah mulai terlihat di Indonesia walau belum berdampak terlalu besar terhadap perekonomian Indonesia. Pada bulan Juli sebelumnya, inflasi bulanan mencapai 0,7%. Komoditas yang mendorong inflasi Juli antara lain daging ayam ras, telur ayam ras dan beras. Kenaikan tiket angkutan udara menjelang Lebaran juga berperan menaikkan inflasi kala itu.