JAKARTA. Laju impor segala komponen terkontraksi, termasuk impor barang konsumsi. Konsumsi rumah tangga bakal melaju dalam trend yang flat atau datar tahun ini. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, konsumsi rumah tangga meskipun adanya bulan puasa tidak akan terlalu berdampak terhadap pertumbuhan. "Itu kan temporer ya," ujarnya, Rabu (17/6). Maka dari itu, BI melihat pertumbuhan konsumsi pada triwulan II (April-Juni) akan cenderung flat. Menurut Juda, pertumbuhan ekonomi triwulan II hanya akan tumbuh sedikit dibanding triwulan I yang sebesar 4,71%.
BI prediksi konsumsi rumah tangga kuartal II flat
JAKARTA. Laju impor segala komponen terkontraksi, termasuk impor barang konsumsi. Konsumsi rumah tangga bakal melaju dalam trend yang flat atau datar tahun ini. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, konsumsi rumah tangga meskipun adanya bulan puasa tidak akan terlalu berdampak terhadap pertumbuhan. "Itu kan temporer ya," ujarnya, Rabu (17/6). Maka dari itu, BI melihat pertumbuhan konsumsi pada triwulan II (April-Juni) akan cenderung flat. Menurut Juda, pertumbuhan ekonomi triwulan II hanya akan tumbuh sedikit dibanding triwulan I yang sebesar 4,71%.