BI prediksi neraca dagang Februari 2019 surplus



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan neraca perdagangan Februari 2019 akan mengalami surplus. Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pekan lalu. Hal ini pun diperkuat oleh Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo.

"Surplus tersebut berasal dari surplus neraca non-migas," jelas Dody saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/3).

Pada Februari 2019, surplus neraca perdagangan non-migas diperkirakan lebih besar dari neraca perdagangan migas yang justru diprediksi defisit. Kinerja neraca perdagangan non-migas juga berpeluang membaik dari bulan sebelumnya yang mengalami defisit US$ 704,7 juta.


Kendati surplus, kondisi ekspor dan impor non-migas mengalami penurun. Di mana penurunan impor non-migas diperkirakan lebih tajam dibanding penurunan ekspor non-migas.

Sedangkan pada Januari 2019, neraca dagang mengalami defisit sebesar US$ 1,16 miliar yang merupakan kondisi terparah sejak Januari 2014. Kondisi tersebut disebabkan defisit baik pada neraca migas maupun non-migas. Neraca migas pada bulan Januari mengalami defisit sebesar US$ 454,8 juta.

Di sisi lain, ekspor pada Januari 2019 mengalami penurunan 4,70% secara tahunan. Sementara impor pada bulan yang sama mengalami penurnan 1,83%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi