JAKARTA. Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan masih berlanjut ke bulan lalu. Bahkan, Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca dagang Juni 2017 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (17/7), bisa surplus US$ 1,4 miliar. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, surplus tersebut terutama ditopang oleh surplus neraca nonmigas sebesar US$ 1,9 miliar. Sementara neraca migas mengalami defisit sekitar US$ 500 miliar-US$ 600 miliar. "Ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi surplusnya menjadi US$ 1,4 miliar," kata Perry, Jumat (14/7) lalu.
BI prediksi neraca dagang Juni surplus US$ 1,4M
JAKARTA. Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan masih berlanjut ke bulan lalu. Bahkan, Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca dagang Juni 2017 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (17/7), bisa surplus US$ 1,4 miliar. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, surplus tersebut terutama ditopang oleh surplus neraca nonmigas sebesar US$ 1,9 miliar. Sementara neraca migas mengalami defisit sekitar US$ 500 miliar-US$ 600 miliar. "Ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi surplusnya menjadi US$ 1,4 miliar," kata Perry, Jumat (14/7) lalu.