JAKARTA. Kondisi neraca dagang yang surplus bakal terus berlanjut. Bank Indonesia (BI) memperkirakan surplus neraca dagang Mei bakal lebih besar dari bulan sebelumnya yaitu mencapai US$ 900 juta. Pada April 2015 neraca dagang tercatat surplus US$ 454,4 juta. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung mengatakan surplus yang terjadi pada Mei ini sejalan dengan perbaikan pada neraca migas. "Juga masih turunnya impor non migas," ujarnya kepada KONTAN akhir pekan ini. Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), impor non migas Januari-April 2015 turun 8,64% menjadi US$ 40,92 miliar bila dibanding periode yang sama tahun lalu. Impor secara keseluruhan turun hingga 17,2% menjadi US$ 49,36 miliar pada empat bulan pertama 2015. Karena impor yang drop lebih besar daripada ekspor, neraca dagang selama empat bulan berturut-turut surplus sehingga total surplus neraca dagang Januari-April 2015 US$ 2,77 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI prediksi neraca dagang Mei surplus US$ 900 juta
JAKARTA. Kondisi neraca dagang yang surplus bakal terus berlanjut. Bank Indonesia (BI) memperkirakan surplus neraca dagang Mei bakal lebih besar dari bulan sebelumnya yaitu mencapai US$ 900 juta. Pada April 2015 neraca dagang tercatat surplus US$ 454,4 juta. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung mengatakan surplus yang terjadi pada Mei ini sejalan dengan perbaikan pada neraca migas. "Juga masih turunnya impor non migas," ujarnya kepada KONTAN akhir pekan ini. Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), impor non migas Januari-April 2015 turun 8,64% menjadi US$ 40,92 miliar bila dibanding periode yang sama tahun lalu. Impor secara keseluruhan turun hingga 17,2% menjadi US$ 49,36 miliar pada empat bulan pertama 2015. Karena impor yang drop lebih besar daripada ekspor, neraca dagang selama empat bulan berturut-turut surplus sehingga total surplus neraca dagang Januari-April 2015 US$ 2,77 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News