JAKARTA. Kondisi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) secara keseluruhan, Indonesia masih bisa bernafas lega. Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca pembayaran pada triwulan III akan surplus hingga mencapai level US$ 6 miliar. Inflow alias arus modal masuk yang tinggi mendongkrak surplus neraca transaksi finansial. Walhasil meskipun neraca transaksi berjalan diperkirakan masih defisit US$ 8 miliar pada triwulan III, namun neraca pembayaran tetap bisa surplus. Bahkan, perkiraan surplus neraca pembayaran yang terjadi pada triwulan III lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,3 miliar. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan inflow yang masuk pada tahun 2014 sangat tinggi. Dari Januari-September saja net inflow tercatat mencapai US$ 14,6 miliar atau Rp 170 triliun.
BI prediksi neraca pembayaran triwulan III surplus
JAKARTA. Kondisi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) secara keseluruhan, Indonesia masih bisa bernafas lega. Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca pembayaran pada triwulan III akan surplus hingga mencapai level US$ 6 miliar. Inflow alias arus modal masuk yang tinggi mendongkrak surplus neraca transaksi finansial. Walhasil meskipun neraca transaksi berjalan diperkirakan masih defisit US$ 8 miliar pada triwulan III, namun neraca pembayaran tetap bisa surplus. Bahkan, perkiraan surplus neraca pembayaran yang terjadi pada triwulan III lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,3 miliar. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan inflow yang masuk pada tahun 2014 sangat tinggi. Dari Januari-September saja net inflow tercatat mencapai US$ 14,6 miliar atau Rp 170 triliun.