KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat ada potensi penurunan tingkat peningkatan harga (inflasi) pada Mei 2022. Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu ketiga Mei 2022, inflasi pada bulan laporan diperkirakan sebesar 0,38% month over month (mom). Ini lebih rendah dari capaian inflasi April 2022. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi April 2022 itu tercatat hampir 1% mom, atau lebih tepatnya di level 0,95% mom. “Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Mei 2022 secara tahun kalender sebesar 2,54% ytd dan secara tahunan sebesar 3,53% yoy,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (22/5).
Erwin memerinci, penyumbang utama inflasi Mei 2022 sampai dengan pekan ketiga antara lain komoditas angkutan udara dan bawang merah yang masing-masing naik 0,06% mom, kemudian disusul ayam ras dengan inflasi 0,05% mom, telur ayam ras naik 0,04% mom, serta daging sapi dan angkutan antarkota yang masing-masing naik 0,02% mom. Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2023 Diprediksi Capai Target 5,3%