KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pertumbuhan kredit baru pada triwulan III 2017 mengalami pelambatan. Kendati demikian, BI dalam keterangan resminya, Jumat (13/10) memperkirakan penguatan penyaluran kredit terjadi pada triwulan IV-2017.

Hal tersebut terindikasi dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada periode Juli-September sebesar 77,9%, menurun dari 84,8% pada triwulan sebelumnya. Kemudian, meningkat menjadi 98,1% pada periode Oktober-Desember.

Peningkatan penyaluran kredit baru pada triwulan IV-2017 terutama didukung oleh faktor perkiraan membaiknya pertumbuhan ekoomi dan adanya penurunan suku bunga kredit sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter yang telah dilakukan.

Lebih lanjut, bank sentral mengungkap penyaluran kredit perbankan pada triwulan IV-2017 diperkirakan lebih longgar. Pelonggaran kebijakan terutama berupa penurunan biaya persetujuan kredit, peningkatan plafon kredit (credit lines), dan penurunan suku bunga kredit.

"Untuk keseluruhan tahun 2017, hasil survei mengindikasikan pertumbuhan penyaluran kredit diperkirakan sebesar 10,6% yoy, masih lebih rendah dibanding suvei sebelumnya sebesar 12,4%," ujar Bank Indonesia melalui Departemen Komunikasi dalam rilisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia