KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi pada kuartal empat 2017 suku bunga kredit perbankan tidak banyak berubah. Hal ini seiring dengan belum selesainya transmisi penurunan suku bunga acuan BI yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dalam survei perbankan BI terakhir, terungkap bahwa pada kuartal 4 2017 biaya dana atau cost of fund perbankan baru turun 4 basis poin (bps) menjadi 5,94%. Seiring dengan penurunan biaya dana, menurut BI penurunan bunga kredit juga menurun. "Rata-rata suku bunga kredit investasi pada kuartal 4 2017 diperkirakan turun 2bps menadi 12,38%," tulis Agusman, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI dalam keterangan resmi, Jumat (13/10). Meskipun bunga kredit investasi turun, untuk bunga kredit modal kerja diperkirakan relatif tetap di angka 12,18%. Sedangkan kredit konsumsi akan naik 24bps menjadi 13,99%. Kredit konsumsi yang naik ini utamanya dari jenis kredit tanpa agunan (KTA). Sedangkan kredit konsumsi lain seperti KPR, KPA, KKB dan multiguna relatif mengalami penurunan.
BI proyeksi bunga kredit tak banyak berubah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi pada kuartal empat 2017 suku bunga kredit perbankan tidak banyak berubah. Hal ini seiring dengan belum selesainya transmisi penurunan suku bunga acuan BI yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dalam survei perbankan BI terakhir, terungkap bahwa pada kuartal 4 2017 biaya dana atau cost of fund perbankan baru turun 4 basis poin (bps) menjadi 5,94%. Seiring dengan penurunan biaya dana, menurut BI penurunan bunga kredit juga menurun. "Rata-rata suku bunga kredit investasi pada kuartal 4 2017 diperkirakan turun 2bps menadi 12,38%," tulis Agusman, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI dalam keterangan resmi, Jumat (13/10). Meskipun bunga kredit investasi turun, untuk bunga kredit modal kerja diperkirakan relatif tetap di angka 12,18%. Sedangkan kredit konsumsi akan naik 24bps menjadi 13,99%. Kredit konsumsi yang naik ini utamanya dari jenis kredit tanpa agunan (KTA). Sedangkan kredit konsumsi lain seperti KPR, KPA, KKB dan multiguna relatif mengalami penurunan.