KONTAN.CO.ID - ​JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan laju Indeks Harga Konsumen (IHK) September pada Senin (1/10) pekan depan.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan, IHK bulan ini kembali mencatatkan deflasi, yaitu sebesar 0,06%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perkiraan tersebut berdasarkan survei pemantauan harga mingguan yang dilakukan bank sentral hingga pekan keempat bulan ini.

Sehingga, secara tahunan (year on year atau yoy) di September sebesar 3,02%.

"Kelihatan menunjukkan inflasi terus rendah dan stabil dan itu juga mengonfirmasi penjelasan kami kemarin untuk akhir tahun ini probabilitas inflasi akan di bawah titik tengah sasaran kita 3,5% plus minus akhir tahun," tandas Perry, Jumat (28/9).

Adapun proyeksi deflasi bulan ini, diperkirakan oleh harga komoditas pangan yang terus menurun. Misalnya, bawang merah, cabai merah, dan telur ayam. Selain itu, ada juga koreksi dari tarif angkutan udara.

Menurutnya, rendahnya IHK juga mengonfirmasi adanya peningkatan permintaan, tetapi tekanan inflasi masih tetap rendah.

Selain itu, ekonomi Indonesia juga masih di bawah output potensial karena diperkirakan hanya akan tumbuh sedikit di bawah 5,2%. Sebab, potensinya Indonesia bisa tumbuh antara 5,6%-6%.

"Demikian juga mengonfirmasi bahwa tidak ada dampak rambatan dari pelemahan nilai tukar, itu kami tidak melihat dampak pelemahan nilai tukar terhadap inflasi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto