KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Besok, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan inflasi Oktober 2017. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi bulan ini sebesar 0,09%. Proyeksi ini berdasarkan survei harga mingguan yang dilakukan bank sentral pada pekan keempat Oktober 2017.

Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibanding proyeksi sebelumya yang sebesar 0,08%, berdasarkan survei harga mingguan yang dilakukan BI pada pekan ketiga bulan ini.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, dengan perkembangan tersebut, inflasi tahunan Oktober 2017 diperkirakan mencapai 3,67% year on year (YoY).

Sehingga, "Kami perkirakan inflasi tahun ini bisa berada di bawah 4%," kata Agus saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Selasa (31/10).

Meski demikian, Agus mengaku sejumlah potensi risiko masih perlu diwaspadai hingga akhir tahun. Utamanya, inflasi yang berasal dari harga pangan yang bergejolak (volatile food).

Agus bilang, di September 2017, indeks harga konsumen (IHK) pada volatile food mencatat deflasi 0,67%. Namun, di sejumlah wilayah di Indonesia, terdapat gangguan pada bahan pangan.

Yaitu, "Ada hama wereng untuk padi dan itu ada potensi membuat tekanan inflasi volatile food," tambah dia.

Namun pihaknya masih optimistis, inflasi akhir tahun ini di bawah 4% dan berada di sasaran target inflasi 2017 sebesar 4% plus minus 1% dan tahun 2018 sebesar 3,5% plus minus 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia