BI proyeksi penjualan eceran kuartal III-2019 melambat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi laju pertumbuhan penjualan eceran sepanjang kuartal ketiga tahun ini melambat.  Berdasarkan hasil survei penjualan eceran bank sentral tersebut, penjualan eceran kuartal III-2019 hanya tumbuh 1,8% year-on-year (yoy). 

Pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pada kuartal II-2019 yaitu 4,2% yoy. Juga lebih rendah dibandingkan kuartal III-2018 yang mencapai 4,6% yoy. 

Baca Juga: Mulai tahun depan, penjualan minyak goreng wajib gunakan kemasan

“Perlambatan penjualan tersebut terjadi pada hampir seluruh komoditas barang yang disurvei, terutama subkelompok sandang yang tumbuh 1% yoy,” terang BI dalam laporan survei, Rabu (9/10). 

Padahal subkelompok sandang mencatat pertumbuhan 27,5% yoy pada kuartal II-2019 lantaran ada momentum Ramadan dan Idulfitri. 

Selain itu, BI juga memperkirakan penurunan penjualan pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan kelompok barang budaya dan rekreasi yang masing-masing mengalami kontraksi -6,6% yoy dan -6,8% yoy. 

Kontraksi pada kedua subkelompok tersebut lebih dalam dibandingkan kontraksi di kuartal II-2019 yaitu -3,4% yoy dan -1,4% yoy.

Baca Juga: Pemerintah longgarkan aturan cukai hasil tembakau jenis iris bagi pengusaha

Adapun sepanjang Agustus, hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) sepanjang Agustus 2019 hanya tumbuh 1,1% secara tahunan (yoy). 

Indeks tumbuh lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 2,4% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli