KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meyakini, kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 akan tak begitu berbeda dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023. 

Adapun pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 sebesar 5,17% secara tahunan atau year on year (yoy). 

"Ekspektasi kami, pertumbuhan kuartal III-2023 masih hampir sama dengan kondisi pertumbuhan kuartal II-2023," tegas Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (24/8). 

Baca Juga: Ketidakpastian Tinggi, BI Pertahankan Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global 2023

Ia bilang, pertumbuhan ini masih mumpuni seiring dengan perkembangan beberapa indikator dini, sepetri penjualan eceran, PMI Manufaktur, serta ekspektasi penghasilan. 

Bila menilik data BI, Indeks Penjualan Ritel (IPR) Juli 2023 sebesar 212,7 atau tumbuh 6,3% yoy. Meski, secara bulanan menurun 4,6% month on month (mom). 

Sedangkan PMI Manufaktur Juli 2023 tercatat sebesar 53,3 atau naik 1,52% bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Punya Kebijakan Sendiri, BI: Kita Tidak Peduli dengan Pernyataan IMF

Menilik perkembangan tersebut, BI juga yakin pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun 2023 akan tetap kuat, meski ada peluang lebih rendah dari tahun sebelumnya. 

Dari perhitungan Perry, pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun ini berada di kisaran 4,5% yoy hingga 5,3% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli