JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat 2015 yang sebesar 5,04% menjadi tanda positif bagi ekonomi tahun ini. Hal tersebut diyakini akan berdampak pada pergerakan ekonomi, khususnya pada kuartal pertama tahun ini. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, dari sisi pengeluaran pemerintah pada kuartal pertama 2016 diproyeksi akan jauh lebih baik dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Menurut Juda, pembangunan infrastruktur pada tiga bulan pertama tahun 2015 cukup rendah karena kendala administratif seperti reorganisasi di kementerian dan lembaga (K/L) yang menyebabkan belanja pemerintah di awal tahun terhambat.
BI proyeksi pertumbuhan ekonomi Q1 2016 di atas 5%
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat 2015 yang sebesar 5,04% menjadi tanda positif bagi ekonomi tahun ini. Hal tersebut diyakini akan berdampak pada pergerakan ekonomi, khususnya pada kuartal pertama tahun ini. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, dari sisi pengeluaran pemerintah pada kuartal pertama 2016 diproyeksi akan jauh lebih baik dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Menurut Juda, pembangunan infrastruktur pada tiga bulan pertama tahun 2015 cukup rendah karena kendala administratif seperti reorganisasi di kementerian dan lembaga (K/L) yang menyebabkan belanja pemerintah di awal tahun terhambat.