BI proyeksi risiko kredit 2018 akan menurun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi risiko kredit akan menurun di tahun ini. Hal ini sejalan dengan prospek menguatnya permintaan kredit.

Agus Martowardojo, Gubernur BI mengatakan meningkatkan permintaan kredit pada tahun ini seiring konsolidasi korporasi yang mulai berakhir. "Ini mendorong permintaan kredit," tulis Agus dalam buku laporan perekonomian Indonesia 2017 yang diterbitkan Rabu (28/3).

Pada tahun ini permintaan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) akan membaik seiring dengan prospek perbaikan ekonomi domestik. Kredit tahun ini diperkirakan akan tumbuh 10%-12%. Selain itu DPK akan tumbuh 9%-11%.


Bersamaan dengan meningkatnya fungsi intermediasi bank, BI memperkirakan ketahanan perbankan dan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. Hal ini ditopang oleh kemampuan bank dalam mengelola risiko kredit cukup baik.

Pada akhirnya ini akan berkontribusi pada terjaganya rentabilitas dan ketahanan permodalan. Tahun ini likuiditas perbankan diperkirakan juga membaik dipengaruhi oleh operasi keuangan pemerintah yang cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi