KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia akan kembali naik pada kuartal kedua tahun ini. Perkiraan ini menjadi salah satu pertimbangan BI menahan suku bunga acuan pada level 6% di Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode Juni. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ketegangan hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan China maupun negara lainnya makin nyata menurunkan volume perdagangan dunia dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara. Akibatnya, kinerja ekspor Indonesia ikut tertekan. “Eskalasi ketegangan hubungan dagang telah berdampak pada penurunan kinerja ekspor Indonesia akibat terbatasnya permintaan dunia dan turunnya harga komoditas,” tutur Perry, Kamis (20/6).
BI proyeksikan CAD di kuartal II-2019 bakal kembali melebar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia akan kembali naik pada kuartal kedua tahun ini. Perkiraan ini menjadi salah satu pertimbangan BI menahan suku bunga acuan pada level 6% di Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode Juni. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ketegangan hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan China maupun negara lainnya makin nyata menurunkan volume perdagangan dunia dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara. Akibatnya, kinerja ekspor Indonesia ikut tertekan. “Eskalasi ketegangan hubungan dagang telah berdampak pada penurunan kinerja ekspor Indonesia akibat terbatasnya permintaan dunia dan turunnya harga komoditas,” tutur Perry, Kamis (20/6).