BI proyeksikan CAD membaik jadi 2,1%



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat ekonomi Indonesia tahun ini bakal berada di bawah 5%, lebih tepatnya 4,89% dari rentang perkiraan 4,7%-5,1%. Ekonomi yang susut ini terjadi lantaran tekanan global dan konsumsi domestik serta pemerintah yang lesu.

Dengan pertumbuhan akhir tahun 4,89%, berarti ekonomi semester kedua BI perkirakan tumbuh sekitar 5%. Pertumbuhan tersebut tidak naik banyak dari ekonomi semester pertama 4,7%. Akibat yang bakal terasa dengan penurunan ekonomi ini adalah current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan CAD tahun ini akan mengempis ke US$ 18 miliar atau 2,16% dari PDB. Perbaikan ini sangat terasa dari kondisi tahun lalu yang defisitnya menyentuh nominal US$ 27,49 miliar atau 3,09% dari PDB.


"Memang masih defisit. Tetapi secara kisaran itu sudah ada di kisaran 2,1% dari PDB Indonesia," ujarnya, Kamis (27/8). Penyusutan ini sendiri sudah bisa terasa sejak awal tahun. Teranyar, CAD triwulan II 2015 mengempis dari 4,26% menjadi 2,05% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia