KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan akan menempuh kebijakan makroprudensial akomodatif untuk mendorong kredit perbankan kepada dunia usaha. Baik melanjutkan maupun dengan memperluas kebijakan makroprudensial baru untuk mendorong sektor-sektor prioritas dan UMKM. “Dengan demikian, Bank Indonesia memperkirakan kredit perbankan pada 2022 akan tumbuh berkisaran 6% sampai 8%. Sedangkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada kisaran 7% hingga 9%,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo secara virtual pada Kamis (20/1). Bank Indonesia mencermati fungsi intermediasi perbankan terus membaik. Tercermin dari kredit perbankan mampu tumbuh 5,24% year on year (yoy) pada Desember 2021.
BI Proyeksikan Kredit Perbankan Tumbuh 6%-8% dan DPK Naik 7%-9% pada Tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan akan menempuh kebijakan makroprudensial akomodatif untuk mendorong kredit perbankan kepada dunia usaha. Baik melanjutkan maupun dengan memperluas kebijakan makroprudensial baru untuk mendorong sektor-sektor prioritas dan UMKM. “Dengan demikian, Bank Indonesia memperkirakan kredit perbankan pada 2022 akan tumbuh berkisaran 6% sampai 8%. Sedangkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada kisaran 7% hingga 9%,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo secara virtual pada Kamis (20/1). Bank Indonesia mencermati fungsi intermediasi perbankan terus membaik. Tercermin dari kredit perbankan mampu tumbuh 5,24% year on year (yoy) pada Desember 2021.