KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan proyeksi Bank Indonesia terkait asumsi makro yang akan menjadi masukan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026. Menurut Perry, pertumbuhan ekonomi tahun 2026 diperkirakan berada pada kisaran 4,7% hingga 5,5%. Sementara itu, nilai tukar rupiah diproyeksikan tetap stabil pada Rp16.000 hingga Rp16.500 per dolar Amerika Serikat (AS). “Secara keseluruhan kisaran proyeksi kami untuk masukkan APBN tahun depan, pertumbuhan (ekonomi nasional) tahun depan 4,7% sampai 5,5%, nilai tukar rupiah kisaran Rp 16.000 sampai Rp16.500. Ini adalah update dari angka yang kami sampaikan kemarin,” ujar Perry dalam rapat bersama pemerintah dan Komisi XI DPR RI, Jumat (22/8).
BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2026 di Level 4,7% - 5,5%, Rupiah Stabil
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan proyeksi Bank Indonesia terkait asumsi makro yang akan menjadi masukan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026. Menurut Perry, pertumbuhan ekonomi tahun 2026 diperkirakan berada pada kisaran 4,7% hingga 5,5%. Sementara itu, nilai tukar rupiah diproyeksikan tetap stabil pada Rp16.000 hingga Rp16.500 per dolar Amerika Serikat (AS). “Secara keseluruhan kisaran proyeksi kami untuk masukkan APBN tahun depan, pertumbuhan (ekonomi nasional) tahun depan 4,7% sampai 5,5%, nilai tukar rupiah kisaran Rp 16.000 sampai Rp16.500. Ini adalah update dari angka yang kami sampaikan kemarin,” ujar Perry dalam rapat bersama pemerintah dan Komisi XI DPR RI, Jumat (22/8).
TAG: