KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia optimis sistem pembayaran dan transaksi di tahun depan bakal makin meriah. Gubernur BI, Perry Warjiyo memproyeksikan perkembangan perbankan digital naik menjadi Rp 67.600 triliun, dan uang elektronik menjadi Rp 508 triliun di 2023. “Transaksi e-commerce bisa meningkat Rp 572 triliun di 2023. Menyambut optimisme ini, melalui implementasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) maka penerimaan daerah semakin meningkat, penyerapan semakin cepat, sehingga ekonomi daerah semakin tumbuh,” ujarnya di Jakarta pada Selasa (6/12). Lebih lanjut Gubernur Perry menyampaikan, industri pembayaran telah end to end antara seluruh pihak untuk melayani ekonomi pusat dan daerah. Melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, BI mendukung akselerasi transformasi digitalisasi pembayaran dengan fast payment (BI-FAST), SNAP, QRIS.
BI Proyeksikan Transaksi Digital Banking Capai Rp 67.600 Triliun pada Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia optimis sistem pembayaran dan transaksi di tahun depan bakal makin meriah. Gubernur BI, Perry Warjiyo memproyeksikan perkembangan perbankan digital naik menjadi Rp 67.600 triliun, dan uang elektronik menjadi Rp 508 triliun di 2023. “Transaksi e-commerce bisa meningkat Rp 572 triliun di 2023. Menyambut optimisme ini, melalui implementasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) maka penerimaan daerah semakin meningkat, penyerapan semakin cepat, sehingga ekonomi daerah semakin tumbuh,” ujarnya di Jakarta pada Selasa (6/12). Lebih lanjut Gubernur Perry menyampaikan, industri pembayaran telah end to end antara seluruh pihak untuk melayani ekonomi pusat dan daerah. Melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, BI mendukung akselerasi transformasi digitalisasi pembayaran dengan fast payment (BI-FAST), SNAP, QRIS.