JAKARTA. Tak lama lagi, masa sulit perbankan menghadapi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) akan segera berakhir. Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan, risiko kredit tidak akan naik lebih tinggi lagi pada akhir tahun 2016 maupun awal tahun 2017 mendatang, karena ekonomi mulai baik. “Kami memperkirakan puncak rasio NPL gross pada level 3,2%,” katanya, pada acara konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (17/11).
BI: Puncak rasio NPL 3,2%
JAKARTA. Tak lama lagi, masa sulit perbankan menghadapi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) akan segera berakhir. Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan, risiko kredit tidak akan naik lebih tinggi lagi pada akhir tahun 2016 maupun awal tahun 2017 mendatang, karena ekonomi mulai baik. “Kami memperkirakan puncak rasio NPL gross pada level 3,2%,” katanya, pada acara konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (17/11).