JAKARTA. Kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered priced) di tahun ini mendorong inflasi lebih dibanding inflasi tahun lalu yang tercatat sebesar 3,02% year on year (YoY). Bank Indonesia (BI) bahkan memperkirakan inflasi tahun ini bisa melebihi angka yang diasumsikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017 sebesar 4%. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, potensi peningkatan inflasi tersebut bersumber dari kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan biaya pengurusan surat kendaraan bermotor, kenaikan tarif elpiji tiga kilo gram (kg), serta reformasi subsidi lainnya.
BI ramal inflasi 2017 di atas 4%
JAKARTA. Kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered priced) di tahun ini mendorong inflasi lebih dibanding inflasi tahun lalu yang tercatat sebesar 3,02% year on year (YoY). Bank Indonesia (BI) bahkan memperkirakan inflasi tahun ini bisa melebihi angka yang diasumsikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017 sebesar 4%. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, potensi peningkatan inflasi tersebut bersumber dari kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan biaya pengurusan surat kendaraan bermotor, kenaikan tarif elpiji tiga kilo gram (kg), serta reformasi subsidi lainnya.