JAKARTA. Hingga minggu keempat Januari 2017 ini, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi bulan Januari akan berada pada kisaran 0,69% yang ditekan dari kenaikan harga bahan pangan dan tarif tenaga listrik (TTL). “Inflasi 0,69% minggu keempat sehingga inflasi tahunannya atau secara YoY 3,21%,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (1/2) tengah malam. Menurut Agus, perkiraan inflasi 3,21% secara YoY ini masih sesuai dengan target BI yang dipatok 4 plus minus 1%. Agus mengatakan, penyumbang utama inflasi pada Januari 2017 tersebut adalah kenaikan empat tarif dan harga, di antaranya kenaikan biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), penyesuaian tarif tenaga listrik, serta mahalnya harga cabai rawit dan daging ayam.
BI ramal inflasi Januari 2017 0,69%
JAKARTA. Hingga minggu keempat Januari 2017 ini, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi bulan Januari akan berada pada kisaran 0,69% yang ditekan dari kenaikan harga bahan pangan dan tarif tenaga listrik (TTL). “Inflasi 0,69% minggu keempat sehingga inflasi tahunannya atau secara YoY 3,21%,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (1/2) tengah malam. Menurut Agus, perkiraan inflasi 3,21% secara YoY ini masih sesuai dengan target BI yang dipatok 4 plus minus 1%. Agus mengatakan, penyumbang utama inflasi pada Januari 2017 tersebut adalah kenaikan empat tarif dan harga, di antaranya kenaikan biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), penyesuaian tarif tenaga listrik, serta mahalnya harga cabai rawit dan daging ayam.