JAKARTA. Kondisi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang mengalami surplus pada triwulan I sebesar US$ 2,07 miliar akan kembali berlanjut pada triwulan II. Arus dana asing atau capital account yang masuk ke pasar keuangan Indonesia menjadi penopang kinerja NPI. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, neraca pembayaran triwulan II bakal surplus sekitar US$ 1 miliar. Surplus tersebut akibat investasi langsung dan investasi portofolio yang masuk ke pasar tanah air tinggi. Catatan BI, arus dana asing masuk hingga Juni mencapai US$ 11,54 miliar. Inflow yang masih tinggi inilah yang kemudian membuat pundi-pundi cadangan devisa masih naik menjadi US$ 107,7 miliar per akhir Juni.
BI ramal NPI kuartal II surplus US$ 1 miliar
JAKARTA. Kondisi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang mengalami surplus pada triwulan I sebesar US$ 2,07 miliar akan kembali berlanjut pada triwulan II. Arus dana asing atau capital account yang masuk ke pasar keuangan Indonesia menjadi penopang kinerja NPI. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, neraca pembayaran triwulan II bakal surplus sekitar US$ 1 miliar. Surplus tersebut akibat investasi langsung dan investasi portofolio yang masuk ke pasar tanah air tinggi. Catatan BI, arus dana asing masuk hingga Juni mencapai US$ 11,54 miliar. Inflow yang masih tinggi inilah yang kemudian membuat pundi-pundi cadangan devisa masih naik menjadi US$ 107,7 miliar per akhir Juni.