BI ramal pertumbuhan ekonomi 2017 tetap 5,1%-5,2%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika Bank Dunia (World Bank) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional akhir tahun ini.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, pihaknya masih memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 5%-5,4% di tahun ini. "Dengan kecenderungan pada kisaran bawah antara 5,1%-5,2%," kata Dody kepada KONTAN, Selasa (3/10).

Setelah mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01% di semester pertama tahun ini, pihaknya melihat ekonomi di kuartal kedua dan ketiga tahun ini akan meningkat. Hal itu didorong oleh perbaikan permintaan domestik terutama pada konsumsi rumah tangga.


"Hal itu mulai terlihat pada membaiknya penjualan ritel dan penjualan barang-barang tahan lama," kata Dody 22 September 2017 lalu.

Selain itu, investasi bangunan diperkirakan tetap tumbuh baik sejalan dengan belanja pemerintah. Sementara investasi non-bangunan terutama pada industri berbasis ekspor komoditas diperkirakan membaik sejalan dengan tetap tingginya harga komoditas dunia.

Sementara itu, dari sisi sektoral, meskipun masih lemah, perbaikan mulai terlihat pada sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor Industri pengolahan juga diperkirakan mulai membaik terutama di sektor-sektor yang terkait dengan kegiatan ekspor, seperti alat angkut serta kimia dan farmasi.

"Pertumbuhan ekonomi ke depan akan semakin membaik sejalan dengan pengeluaran Pemerintah yang meningkat dan pelonggaran kebijakan moneter BI," tambah dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto