JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi kredit akan mulai naik di tahun mendatang. Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior BI mengatakan, pertumbuhan kredit tahun depan akan lebih besar dibandingkan tahun ini karena ada tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang membaik di pulau Jawa dan Sumatera. "Kalau bicara pertumbuhan ekonomi 5,1%-5,5% di tahun depan maka pertumbuhan kredit berkisar 10%-12%," katanya, Senin (24/10). Lanjutnya, jika ada perbaikan ekonomi maka kebutuhan barang dan jasa akan naik sehingga di situ ada kebutuhan permintaan kredit. Sebelumnya, BI mencatat perbankan Indonesia terus mengalami perlambatan penyaluran kredit. Juda Agung, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI mengatakan, permintaan kredit masih lemah karena perlambatan ekonomi membuat korporasi menahan diri untuk mengajukan kredit.
BI ramal pertumbuhan kredit 10%-12% tahun depan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi kredit akan mulai naik di tahun mendatang. Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior BI mengatakan, pertumbuhan kredit tahun depan akan lebih besar dibandingkan tahun ini karena ada tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang membaik di pulau Jawa dan Sumatera. "Kalau bicara pertumbuhan ekonomi 5,1%-5,5% di tahun depan maka pertumbuhan kredit berkisar 10%-12%," katanya, Senin (24/10). Lanjutnya, jika ada perbaikan ekonomi maka kebutuhan barang dan jasa akan naik sehingga di situ ada kebutuhan permintaan kredit. Sebelumnya, BI mencatat perbankan Indonesia terus mengalami perlambatan penyaluran kredit. Juda Agung, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI mengatakan, permintaan kredit masih lemah karena perlambatan ekonomi membuat korporasi menahan diri untuk mengajukan kredit.