JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat rasio utang Indonesia pada tahun 2014 sebesar 32,91% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Rasio ini melejit dibanding akhir tahun 2013 yang tercatat 29,06%. Bila melihat data rasio utang per triwulan, rasio utang pada akhir triwulan IV 2014 yang sebesar 32,91% dari PDB sudah mengalami penurunan. Pada triwulan III, posisi rasio utang Indonesia adalah 33,34%. Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV 2014 adalah US$ 292,58 miliar, turun 0,4% dibanding posisi pada akhir triwulan III US$ 293,68 miliar. Penurunan ULN pada akhir periode 2014 ini disebabkan utang publik yaitu pemerintah dan BI menjadi US$$ 129,74 miliar, dari posisi sebelumnya US$ 132,94 miliar pada triwulan III. Dengan perkembangan tersebut, tidak hanya rasio ULN terhadap PDB yang susut, namun juga rasio ULN terhadap debt service ratio (DSR) turun dari 46,36% menjadi 46,26% pada triwulan IV 2014.
BI: Rasio utang Indonesia 32,91% dari PDB
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat rasio utang Indonesia pada tahun 2014 sebesar 32,91% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Rasio ini melejit dibanding akhir tahun 2013 yang tercatat 29,06%. Bila melihat data rasio utang per triwulan, rasio utang pada akhir triwulan IV 2014 yang sebesar 32,91% dari PDB sudah mengalami penurunan. Pada triwulan III, posisi rasio utang Indonesia adalah 33,34%. Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV 2014 adalah US$ 292,58 miliar, turun 0,4% dibanding posisi pada akhir triwulan III US$ 293,68 miliar. Penurunan ULN pada akhir periode 2014 ini disebabkan utang publik yaitu pemerintah dan BI menjadi US$$ 129,74 miliar, dari posisi sebelumnya US$ 132,94 miliar pada triwulan III. Dengan perkembangan tersebut, tidak hanya rasio ULN terhadap PDB yang susut, namun juga rasio ULN terhadap debt service ratio (DSR) turun dari 46,36% menjadi 46,26% pada triwulan IV 2014.