KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia menurun pada Mei 2021. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi ULN per akhir Mei 2021 sebesar US$ 415,0 miliar atau turun 0,6% dibanding bulan sebelumnya (mom) dari posisi April 2021 yang sebesar US$ 417,6 miliar. 

Seiring dengan penurunan ULN secara bulanan, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengklaim struktur ULN tetap sehat. Ini juga tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

“Rasio ULN Indonesia terhadap PDB pada Mei 2021 terjaga di kisaran 37,6% atau menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya yang sebesar 37,9%,” ujar Erwin dalam laporannya, Jumat (16/7). 

Baca Juga: BI catat utang luar negeri Indonesia US$ 415,0 miliar per akhir Mei 2021

Selain itu, struktur ULN yang sehat ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN jangka panjang, dengan pangsa mencapai 88,5% dari total ULN. 

Ke depan, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian.

Selanjutnya: Aturan modal inti minimum sistem pembayaran lebih berdampak ke fintech? ini kata ASPI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari