JAKARTA. Suku bunga acuan atau BI Rate diperkirakan akan bertahan di level 5,75% sampai akhir tahun ini. Ekonom Mandiri Sekuritas, Aldian Taloputra menyebut, perkiraan tersebut dengan pertimbangan laju inflasi yang tinggi, karena kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)."Pembangunan ekonomi akan cenderung sustainable ke depannya, dan investment grade akan menurunkan resiko premium, ujar Aldian, dalam Seminar Ekonomi Mandiri Sekuritas Group 2012, di Jakarta, Selasa (14/2).Menurutnya, tantangan perekonomian di tahun ini masih berat, termasuk tantangan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang kini masih dirasakan berjalan lambat. "Walaupun sudah ada UU pembebasan lahan, namun masih akan terkendala dalam realisasinya," ujar Aldian.Sedangkan untuk struktur ekonomi, masih akan didominasi 60% dari privat consumption. Ini didukung dari indeks keyakinan konsumen yang masih terbilang tinggi.Aldian yakin, pertumbuhan ekonomi bisa berjalan dan tumbuh di atas 6%, dengan nilai tukar rupiah yang cenderung akan melemah karena permintaan eksternal yang semakin berkurang, dan ketidakpastian Eropa yang masih menjadi kendala.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI Rate akan bertahan di 5,75% hingga akhir tahun
JAKARTA. Suku bunga acuan atau BI Rate diperkirakan akan bertahan di level 5,75% sampai akhir tahun ini. Ekonom Mandiri Sekuritas, Aldian Taloputra menyebut, perkiraan tersebut dengan pertimbangan laju inflasi yang tinggi, karena kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)."Pembangunan ekonomi akan cenderung sustainable ke depannya, dan investment grade akan menurunkan resiko premium, ujar Aldian, dalam Seminar Ekonomi Mandiri Sekuritas Group 2012, di Jakarta, Selasa (14/2).Menurutnya, tantangan perekonomian di tahun ini masih berat, termasuk tantangan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang kini masih dirasakan berjalan lambat. "Walaupun sudah ada UU pembebasan lahan, namun masih akan terkendala dalam realisasinya," ujar Aldian.Sedangkan untuk struktur ekonomi, masih akan didominasi 60% dari privat consumption. Ini didukung dari indeks keyakinan konsumen yang masih terbilang tinggi.Aldian yakin, pertumbuhan ekonomi bisa berjalan dan tumbuh di atas 6%, dengan nilai tukar rupiah yang cenderung akan melemah karena permintaan eksternal yang semakin berkurang, dan ketidakpastian Eropa yang masih menjadi kendala.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News