JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari ini memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7,25%, suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 7,25% dan suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 5,50%. Apa penjelasan dari kenaikan ini? Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia, DIfi A Johansyah, menjawab, kenaikan suku bunga tersebut merupakan langkah-langkah lanjutan bauran kebijakan BI yang fokus pada pengendalian inflasi, stabilitas nilai tukar rupiah, serta untuk memastikan berlangsungnya penyesuaian defisit transaksi berjalan. Langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan kondisi fundamental terus dilakukan serta didukung upaya penguatan operasi moneter dan pendalaman pasar valas.
BI rate harus naik agar target inflasi tercapai
JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari ini memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7,25%, suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 7,25% dan suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 5,50%. Apa penjelasan dari kenaikan ini? Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia, DIfi A Johansyah, menjawab, kenaikan suku bunga tersebut merupakan langkah-langkah lanjutan bauran kebijakan BI yang fokus pada pengendalian inflasi, stabilitas nilai tukar rupiah, serta untuk memastikan berlangsungnya penyesuaian defisit transaksi berjalan. Langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan kondisi fundamental terus dilakukan serta didukung upaya penguatan operasi moneter dan pendalaman pasar valas.