KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,50%. Kenaikan ini disinyalir akan mempengaruhi pergerakan aliran dana asing di pasar domestik. Analis Indovest Semesta Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, untuk sementara, reaksi investor akan melihat sejauh mana efek kenaikan suku bunga dalam menstabilkan rupiah. “Jika dirasa positif, maka instrumen kebijakan BI cukup tepat dan dapat memunculkan confidence di mata investor," katanya, Jumat (18/5). Meski demikian, kata aditya, upaya untuk membalikkan posisi dari penjualan bersih alias net sell menjadi net buy tidak mudah. "Pertama harus dilihat sejauh mana valuasi market kita terhadap pasar saham di kawasan regional dan global, apa masih bisa memberikan growth yang lebih tinggi atau tidak," paparnya.
BI rate naik, asing sulit mencetak net buy di pasar saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,50%. Kenaikan ini disinyalir akan mempengaruhi pergerakan aliran dana asing di pasar domestik. Analis Indovest Semesta Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, untuk sementara, reaksi investor akan melihat sejauh mana efek kenaikan suku bunga dalam menstabilkan rupiah. “Jika dirasa positif, maka instrumen kebijakan BI cukup tepat dan dapat memunculkan confidence di mata investor," katanya, Jumat (18/5). Meski demikian, kata aditya, upaya untuk membalikkan posisi dari penjualan bersih alias net sell menjadi net buy tidak mudah. "Pertama harus dilihat sejauh mana valuasi market kita terhadap pasar saham di kawasan regional dan global, apa masih bisa memberikan growth yang lebih tinggi atau tidak," paparnya.