KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 28-29 Juni 2018 menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25%. Sementara suku bunga deposit facility (DF) dan lending facility (LF) juga naik masing-masing 50 bps menjadi 4,5% dan 6%. Lewat keputusan tersebut, artinya dalam kurun waktu dua bulan, BI sudah mengerek suku bunga acuan total sebesar 100 bps. Hal ini dipastikan bakal berdampak pada tingkat suku bunga baik pinjaman maupun simpanan pada perbankan. Tak terkecuali bank kecil yakni BUKU I dan BUKU II. Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel (BSB) Muhammad Adil mengamini bakal menaikkan suku bunga kredit maupun dana pihak ketiga (DPK) dalam waktu dekat. Hanya saja, pihaknya harus melakukan rapat asset-liability commitee (ALCO) terlebih dahulu sebelum memutuskan rencana penyesuaian.
BI rate naik, biaya dana bank kecil bakal terdongrak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 28-29 Juni 2018 menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25%. Sementara suku bunga deposit facility (DF) dan lending facility (LF) juga naik masing-masing 50 bps menjadi 4,5% dan 6%. Lewat keputusan tersebut, artinya dalam kurun waktu dua bulan, BI sudah mengerek suku bunga acuan total sebesar 100 bps. Hal ini dipastikan bakal berdampak pada tingkat suku bunga baik pinjaman maupun simpanan pada perbankan. Tak terkecuali bank kecil yakni BUKU I dan BUKU II. Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel (BSB) Muhammad Adil mengamini bakal menaikkan suku bunga kredit maupun dana pihak ketiga (DPK) dalam waktu dekat. Hanya saja, pihaknya harus melakukan rapat asset-liability commitee (ALCO) terlebih dahulu sebelum memutuskan rencana penyesuaian.