BI Rate Naik, BJB Melihat Perbankan Mulai Sesuaikan Suku Bunga Simpanan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Bank BJB menilai langkah bank sentral mengambil kebijakan ini sebagai antisipasi dalam menyikapi inflasi ke depannya. 

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi melihat suku bunga simpanan di perbankan sudah mulai terlihat penyesuaian. Terlebih Yuddy menilai likuiditas perbankan sekarang sudah tidak selonggar kuartal kuartal sebelumnya.

“Untuk suku bunga kredit saya kira perbankan akan lebih berhati-hati. Selektif dalam melakukan penyesuaian apalagi belum seluruh segmen debitur telah pulih kemampuan bayarnya,” paparnya kepada Kontan.co.id pada Kamis (20/10). 


Baca Juga: Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB), BJB Siapkan Dana Rp 500 Miliar

Meski demikian, Yuddy masih optimis penyaluran kredit sampai akhir tahun masih akan terus tumbuh. Lantaran, permintaan kredit  masih ada, hanya perbankan perlu melakukan manajemen likuiditasnya dengan baik. 

“Juga mencari sumber pendanaan yang efisien agar tekanan biaya dana atau cost of fund tetap manageable dan bottom line tetap tetap terjaga,” tambahnya. 

Ia menyatakan, Bank BJB sendiri saat ini masih tetap optimis dengan pertumbuhan kredit sesuai rencana bisnis. Ia mengaku masih memiliki likuiditas yang terjaga dengan baik agar tetap efisien. Kendati demikian, BJB tetap mengoptimalkan berbagai sumber dalam menghimpun pendapatan berbasis komisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .