KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menilai, dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebanyak dua kali pada bulan ini, tidak dapat dilihat hanya dari satu sisi. Menurut Presiden Direktur sekaligus CEO INDF Anthoni Salim, ada tiga komponen yang harus menjadi perhatian. "Ini tergantung nilai tukar, suku bunga dan inflasi (daya beli). Itu jadi satu kesatuan," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (31/5). Anthoni menjelaskan, apabila hanya melihat dari sisi kenaikan suku bunga acuan, dampaknya hanya sebagai biaya beban. Tapi kalau nilai tukar dampaknya bisa berpengaruh terhadap pendapatan.
BI rate naik dua kali, begini respons CEO Indofood
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menilai, dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebanyak dua kali pada bulan ini, tidak dapat dilihat hanya dari satu sisi. Menurut Presiden Direktur sekaligus CEO INDF Anthoni Salim, ada tiga komponen yang harus menjadi perhatian. "Ini tergantung nilai tukar, suku bunga dan inflasi (daya beli). Itu jadi satu kesatuan," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (31/5). Anthoni menjelaskan, apabila hanya melihat dari sisi kenaikan suku bunga acuan, dampaknya hanya sebagai biaya beban. Tapi kalau nilai tukar dampaknya bisa berpengaruh terhadap pendapatan.