KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian pelaku pasar berharap hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (17/5) menaikkan suku bunga acuan (BI rate). Kebijakan itu diharapkan bisa menyelamatkan nilai tukar rupiah dari tekanan yang tajam. Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan menilai, banyak investor yang mengharapkan BI menaikan suku bunga. Padahal, jika itu dilakukan, dalam jangka panjang berpotensi memicu investor kabur. "Jangka panjang akan banyak orang yang keluar dari pasar modal Indonesia, bahkan investor lokal," ujarnya, Rabu (16/5). Ketika BI menaikan suku bunga, maka ada kemungkinan pasar saham emerging market akan ditinggalkan. Investor akan lebih suka menabung atau memburu obligasi yang memberikan bunga menarik dengan risiko rendah, ketimbang berada di pasar saham dengan risiko yang lebih tinggi.
BI rate naik, investor saham berpotensi kabur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian pelaku pasar berharap hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (17/5) menaikkan suku bunga acuan (BI rate). Kebijakan itu diharapkan bisa menyelamatkan nilai tukar rupiah dari tekanan yang tajam. Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan menilai, banyak investor yang mengharapkan BI menaikan suku bunga. Padahal, jika itu dilakukan, dalam jangka panjang berpotensi memicu investor kabur. "Jangka panjang akan banyak orang yang keluar dari pasar modal Indonesia, bahkan investor lokal," ujarnya, Rabu (16/5). Ketika BI menaikan suku bunga, maka ada kemungkinan pasar saham emerging market akan ditinggalkan. Investor akan lebih suka menabung atau memburu obligasi yang memberikan bunga menarik dengan risiko rendah, ketimbang berada di pasar saham dengan risiko yang lebih tinggi.