KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyatakan, bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tidak akan naik meski Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25% pada April 2024. Direktur Keuangan & Operasional PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero Bonai Subiakto menyampaikan, bunga KPR bersubsidi masih akan tetap sebesar 5%. Hal ini sesuai dengan ketetapan dari pemerintah. "Meski ada kenaikan suku bunga, tetap KPR subsidi 5% FLPP. Sehingga bagi masyarakat untuk bunga KPR program sebetulnya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah saat ini berlaku," kata Bonai dalam acara Press Tour Kementerian Keuangan di Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (1/5).
BI Rate Naik, SMF Pastikan Suku Bunga KPR Subsidi Tetap 5%
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyatakan, bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tidak akan naik meski Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25% pada April 2024. Direktur Keuangan & Operasional PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero Bonai Subiakto menyampaikan, bunga KPR bersubsidi masih akan tetap sebesar 5%. Hal ini sesuai dengan ketetapan dari pemerintah. "Meski ada kenaikan suku bunga, tetap KPR subsidi 5% FLPP. Sehingga bagi masyarakat untuk bunga KPR program sebetulnya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah saat ini berlaku," kata Bonai dalam acara Press Tour Kementerian Keuangan di Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (1/5).