Jakarta. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Hendri Saparini menuturkan, kebijakan moneter harusnya nyambung dengan kebijakan di sektor riil dan kebijakan fiskal. Dengan perkembangan inflasi yang rendah, seharusnya Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI rate. Inflasi pada bulan Juni tercatat sebesar 0,54%. Bagi Hendri, ini terbilang rendah. Sebab, biasanya inflasi pada bulan puasa atau jelang Lebaran selalu tinggi. "Lebaran inflasi rendah. Biasanya tinggi. Apalagi ada tahun ajaran baru sekolah," kata Hendri dalam diskusi bertajuk "Managing Economic Slowdown", Selasa (28/7/2015). Inflasi tahun kalender, dari Januari hingga Juni 2015 juga sangat rendah hanya 0,96%. Sementara itu pada periode yang sama tahun sebelumnya, laju inflasi cukup tinggi yakni mencapai 1,99%. "Saya khawatir inflasi rendah ini cerminan dari daya beli yang turun," sambung Hendri.
BI rate seharusnya turun
Jakarta. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Hendri Saparini menuturkan, kebijakan moneter harusnya nyambung dengan kebijakan di sektor riil dan kebijakan fiskal. Dengan perkembangan inflasi yang rendah, seharusnya Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI rate. Inflasi pada bulan Juni tercatat sebesar 0,54%. Bagi Hendri, ini terbilang rendah. Sebab, biasanya inflasi pada bulan puasa atau jelang Lebaran selalu tinggi. "Lebaran inflasi rendah. Biasanya tinggi. Apalagi ada tahun ajaran baru sekolah," kata Hendri dalam diskusi bertajuk "Managing Economic Slowdown", Selasa (28/7/2015). Inflasi tahun kalender, dari Januari hingga Juni 2015 juga sangat rendah hanya 0,96%. Sementara itu pada periode yang sama tahun sebelumnya, laju inflasi cukup tinggi yakni mencapai 1,99%. "Saya khawatir inflasi rendah ini cerminan dari daya beli yang turun," sambung Hendri.